Buta


Engkau yang terus berjalan
tersenyum dalam pekatnya malam
harapkan derita agar tak nampak
dalam sedih mu
dalam siksa batin mu
dalam setiap tetes air mata mu
aku rasa tentang ini...
kau dapat melihat ku
merasakan aku bediri
namun hati mu buta, buta karenanya
namun jiwa mu tersiksa, tersiksa olehnya
raih dan genggam tangan ini
kau tak sendiri
berdiri ku menanti
hadir mu kembali...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar