Ingtan itu masih tertera jelas, sosok berparas
cantik dengan kacamatanya, juga kerudung hitam yang menutupi rambutnya. Hingga
berhari-hari sosok itulah yang selalu hadir dalam benak ku.
Siang itu saat pukul 13.30 wita sepulang dari
kuliah aku langsung ke masjid Agung, masjid yang biasa tempat ku menjalankan
shalat. Tak banyak orang yang masih disitu hanya beberapa yang sekedar “leyeh-leyeh” di terasan masjid. Ku lihat seorang imam
masjid bersama seseorang sedang berbincang kemudian melihat ke arah ku seraya
tersenyum. Akupun membalas senyuman itu kemudian mengambil air wudhu. Rasanya
tak ingin aku beranjak melangkah pergi dari tempat wudhu ini karena air yang
menyiram wajah ku seolah melepaskan beban-beban yang ku rasakan hari ini.
“byuurrr!!!”
Ku simburkan air ke arah wajah ku hingga tiga kali
dengan gerakan yang sedikit ku buat lambat agar aku bisa menikmati
kesegarannya.
“hmmm...”
Karena aku tak ingin tertinggal waktu zuhur akupun
segera bergegas masuk ke masjid. Betapa terkejutnya aku pada saat aku melintas di belakang mobil Honda
Freed berwarna putih yang sedang parkir, hampir saja aku menabrak seorang
wanita yang sedang ingin membuka pintu mobil itu, akupun mencoba tersenyum
padanya namun ia nampak sedikit malu
lalu menundukan pandangan.
MasyaAllah, cantik sekali makhluk ciptaan Allah
itu, dan ku rasa ia masih seumuran dengan ku. Tapi sudahlah aku tak ingin niat ku
ke masjid menjadi berubah lalu akupun bergegas masuk masjid dan meninggalkan
dia yang sepertinya menatapiku dari balik kaca mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar